tangan dunia: Oktober 2009

Pentingnya Berkata jujur

Selasa, 20 Oktober 2009

Masihkah Kita Perlu Berbohong?

Dari Ibnu Mas’ud r.a dari Nabi saw beliau bersabda, "Sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu membawa ke surga, seseorang itu akan selalu bertindak jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan dan sesungguhnya kejahatan itu membawa ke neraka, seseorang akan selalu berdusta sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta." HR. Bukhari dan Muslim.
Jika berbicara tentang jujur dan bohong, maka banyak hal yang membuat manusia seakan gerah membicarakannya. Karena di zaman ini kalau jujur itu buntung, jujur itu miskin, jujur itu selalu terbelakang. Nipu dikitlah, biar semua urusan lancar dan sukses. Apalagi kalau bohongnya itu untuk kemaslhatan pribadi, dan menyikut orang lain. Biarin ajah deh, yang penting diriku selamat.

Kenapa harus jujur, itulah pertanyaan yang menggelitik. Apakah orang jujur itu merugi. Dan orang yang bohong itu selamat. Sebagian orang awam mengatakan bahwa bohong itu akan selamat. Tapi saudara muslim yang baik dan punya tanggung jawab kepada Allah akan mengatakan "orang jujur lebih selamat dan berkah." Kabar (berita) itu ada yang disampaikan dengan lisan dan arkan. Dengan lisan adalah dengan perkataan, sedang arkan dengan perbuatan. Demikian halnya dengan jujur. Bila jujur dengan lisan berarti khabar yang disampaikan itu sesuai dan benar. Jujur dengan arkan adalah apabila perbuatan anggota badan sesuai dan benar dengan apa yang ada di hati.

Albiiru (kebaikan) artinya banyaknya kebaikan, dan juga salah satu Asmaul Husna. Yaitu Al Barru atau banyaknya kebaikan dan ihsan Allah Ta'ala. Sudah barang tentu bahwa birru adalah hasil dari kejujuran. Dalam hadist dikatakan "kebaikan itu membawa ke surga". Orang yang banyak berbuat kebaikan maka Allah akan memberikan ganjaran kepadanya surga. Sebagaimana kita idam-idamkan Allah merahmati untuk masuk ke dalam Surga-Nya. Maka dari itu manusia diperintahkan untuk meminta kepada Allah untuk dimasukkan ke surga dan dilindungi api neraka. Firman Allah QS 3:185: "Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung." Rasulullah saw bersabda; "seseorang tidak akan dikatakan jujur hingga Allah menulisnya sebagai orang jujur."

Jujur merupakan martabat kedua kenikmatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya, sebagaimana firmannya, QS 4:69: "Dan Barangsiapa mentaati Allah dan rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shaleh." Allah juga memberikan keistimewaan bagi wanita yang jujur dalam kehidupannya, sebagaimana firman-Nya QS 5:75: "Al Masih putra Maryam itu hanyalah seorang rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar."

Abu Bakar merupakan sosok sahabat yang meneguhkan kejujuran. Awal ketika diajak untuk masuk Islam maka tidak ada keraguan pada dirinya untuk memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Beliau orang yang mempercayai nabi ketika kaumnya mendustakan. Juga mempercayai ketika peristiwa Isra dan Mi'raj. Ditanya oleh para sahabat tentang kepergian Nabi dari Makkah ke Quds dalam satu malam, jawab beliau, "Jika memang demikian yang dikatakan nabi, maka aku percaya." Semenjak kejadian itulah maka beliau mendapat gelar "as shiddiq" (yang selalu membenarkan). Tentang bohong (kazzab) Nabi saw mensinyalir dalam sabdanya, "Hati-hatilah dengan bohong, karena bohong bisa membawa kesesatan dan kerugian kepada pelakunya." Karena orang bohong itu biasanya akan selalu tidak jujur, karena sudah terbiasa.

Munafiq adalah pembohong, tampaknya dia seorang muslim namun sesungguhnya kafir. Karena dia berbohong dengan perbuatannya, maka disebut sebagai orang pembohong. Lisannya mengatakan muslim namun perbuatannya mengingkari apa yang telah digariskan oleh Allah. "Wa innal kazzabba yahdii ilal fuzur (dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan)." Al Fuzur yaitu keluar dari ketaatan kepada Allah. Karena insan berbuat fasiq, melebihi batasan yang Allah tentukan sehingga keluar dari ketaatan kepada Nya. Sementara fuzur yang terbesar ialah kafir.

Mereka orang-orang yang kafir sesungguhnya adalah durhaka. Sebagaimana firman-Nya QS 80:42: "Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka." Juga dalam ayat lain disebutkan QS 82:14: "Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar dalam neraka." Bohong secara jelas adalah sebuah perkara yang dilarang oleh Allah SWT, sebagian ulama mengatakan bahwa perbuatan itu adalah termasuk dosa besar, karena Rasulullah telah menjanjikan bahwa yang berbuat bohong itu ditulis oleh Allah sebagai orang yang bohong.

Bohong yang paling besar adalah seseorang dengan menulis makalah berisi kebohongan belaka agar manusia itu terhibur dan tertawa atas tulisan tersebut. Rasulullah bersabda, "Celakalah barangsiapa berbicara dan berbohong agar kaum itu tertawa, celakalah dia, celakalah dia." Ini adalah ancaman bagi kebanyakan manusia yang banyak memandang mudah perkara ini. Semua yang berbentuk kebohongan adalah haram hukumnya, semua itu mengajak pada kesesatan. Kecuali pada tiga hal: pertama, dalam peperangan; kedua, mendamaikan di antara manusia; dan ketiga, mendamaikan kedua suami istri. Hanya di dalam ketiga perkara itulah kita boleh berbohong.

Keutamaan Jujur

Nabi menganjurkan umatnya untuk selalu jujur karena kejujuran merupakan mukadimah akhlak mulia yang akan mengarahkan pemiliknya kepada akhlak tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi,
“Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebajikan.”
Kebajikan adalah segala sesuatu yang meliputi makna kebaikan, ketaatan kepada Allah, dan berbuat bajik kepada sesama.
Sifat jujur merupakan alamat keislaman, timbangan keimanan, dasar agama, dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik sifat tersebut. Baginya kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat. Dengan kejujurannya, seorang hamba akan mencapai derajat orang-orang yang mulia dan selamat dari segala keburukan.
Kejujuran senantiasa mendatangkan berkah, sebagaimana disitir dalam hadist yang diriwayatkan dari Hakim bin Hizam dari Nabi, beliau bersabda,
“Penjual dan pembeli diberi kesempatan berfikir selagi mereka belum berpisah. Seandainya mereka jujur serta membuat penjelasan mengenai barang yang diperjualbelikan, mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Sebaliknya, jika mereka menipu dan merahasiakan mengenai apa-apa yang harus diterangkan tentang barang yang diperjualbelikan, maka akan terhapus keberkahannya.”
Dalam kehidupan sehari-hari –dan ini merupakan bukti yang nyata– kita dapati seorang yang jujur dalam bermuamalah dengan orang lain, rezekinya lancar-lancar saja, orang lain berlomba-lomba datang untuk bermuamalah dengannya, karena merasa tenang bersamanya dan ikut mendapatkan kemulian dan nama yang baik. Dengan begitu sempurnalah baginya kebahagian dunia dan akherat.
Tidaklah kita dapati seorang yang jujur, melainkan orang lain senang dengannya, memujinya. Baik teman maupun lawan merasa tentram dengannya. Berbeda dengan pendusta. Temannya sendiripun tidak merasa aman, apalagi musuh atau lawannya. Alangkah indahnya ucapan seorang yang jujur, dan alangkah buruknya perkataan seorang pendusta.
Orang yang jujur diberi amanah baik berupa harta, hak-hak dan juga rahasia-rahasia. Kalau kemudian melakukan kesalahan atau kekeliruan, kejujurannya -dengan izin Allah- akan dapat menyelamatkannya. Sementara pendusta, sebiji sawipun tidak akan dipercaya. Jikapun terkadang diharapkan kejujurannya itupun tidak mendatangkan ketenangan dan kepercayaan. Dengan kejujuran maka sah-lah perjanjian dan tenanglah hati. Barang siapa jujur dalam berbicara, menjawab, memerintah (kepada yang ma’ruf), melarang (dari yang mungkar), membaca, berdzikir, memberi, mengambil, maka ia disisi Allah dan sekalian manusia dikatakan sebagai orang yang jujur, dicintai, dihormati dan dipercaya. Kesaksiaannya merupakan kebenaran, hukumnya adil, muamalahnya mendatangkan manfaat, majlisnya memberikan barakah karena jauh dari riya’ mencari nama. Tidak berharap dengan perbuatannya melainkan kepada Allah, baik dalam salatnya, zakatnya, puasanya, hajinya, diamnya, dan pembicaraannya semuanya hanya untuk Allah semata, tidak menghendaki dengan kebaikannya tipu daya ataupun khiyanat. Tidak menuntut balasan ataupun rasa terima kasih kecuali kepada Allah. Menyampaikan kebenaran walaupun pahit dan tidak mempedulikan celaan para pencela dalam kejujurannya. Dan tidaklah seseorang bergaul dengannya melainkan merasa aman dan percaya pada dirinya, terhadap hartanya dan keluarganya. Maka dia adalah penjaga amanah bagi orang yang masih hidup, pemegang wasiat bagi orang yang sudah meninggal dan sebagai pemelihara harta simpanan yang akan ditunaikan kepada orang yang berhak.
Seorang yang beriman dan jujur, tidak berdusta dan tidak mengucapkan kecuali kebaikan. Berapa banyak ayat dan hadist yang menganjurkan untuk jujur dan benar, sebagaimana firman-firman Allah yang berikut,
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. at-Taubah: 119)
“Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.” (QS. al-Maidah: 119)
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah (janjinya).” (QS. al-Ahzab: 23)
“Tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad: 21)
Nabi bersabda, “Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu, sesungguhnya kejujuran, (mendatangkan) ketenangan dan kebohongan, (mendatangkan) keraguan.”
Macam-Macam Kejujuran
1. Jujur dalam niat dan kehendak. Ini kembali kepada keikhlasan. Kalau suatu amal tercampuri dengan kepentingan dunia, maka akan merusakkan kejujuran niat, dan pelakunya bisa dikatakan sebagai pendusta, sebagaimana kisah tiga orang yang dihadapkan kepada Allah, yaitu seorang mujahid, seorang qari’, dan seorang dermawan. Allah menilai ketiganya telah berdusta, bukan pada perbuatan mereka tetapi pada niat dan maksud mereka.
2. Jujur dalam ucapan. Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam kejujuran.
3. Jujur dalam tekad dan memenuhi janji. Contohnya seperti ucapan seseorang, “Jikalau Allah memberikan kepadaku harta, aku akan membelanjakan semuanya di jalan Allah.” Maka yang seperti ini adalah tekad. Terkadang benar, tetapi adakalanya juga ragu-ragu atau dusta. Hal ini sebagaimana firman Allah:
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah (janjinya).” (QS. al-Ahzab: 23)
Dalam ayat yang lain, Allah berfirman,
“Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah, ‘Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.’ Maka, setelah Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).” (QS. at-Taubah: 75-76)
4. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batin, hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dengan amal batin, sebagaimana dikatakan oleh Mutharrif, “Jika sama antara batin seorang hamba dengan lahiriahnya, maka Allah akan berfirman, ‘Inilah hambaku yang benar/jujur.’”
5. Jujur dalam kedudukan agama. Ini adalah kedudukan yang paling tinggi, sebagaimana jujur dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta dan tawakkal. Perkara-perkara ini mempunyai landasan yang kuat, dan akan tampak kalau dipahami hakikat dan tujuannya. Kalau seseorang menjadi sempurna dengan kejujurannya maka akan dikatakan orang ini adalah benar dan jujur, sebagaimana firman Allah,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. al-Hujurat: 15)
Realisasi perkara-perkara ini membutuhkan kerja keras. Tidak mungkin seseorang manggapai kedudukan ini hingga dia memahami hakikatnya secara sempurna. Setiap kedudukan (kondisi) mempunyai keadaannya sendiri-sendiri. Ada kalanya lemah, ada kalanya pula menjadi kuat. Pada waktu kuat, maka dikatakan sebagai seorang yang jujur. Dan jujur pada setiap kedudukan (kondisi) sangatlah berat. Terkadang pada kondisi tertentu dia jujur, tetapi di tempat lainnya sebaliknya. Salah satu tanda kejujuran adalah menyembunyikan ketaatan dan kesusahan, dan tidak senang orang lain mengetahuinya.
Khatimah
Orang yang selalu berbuat kebenaran dan kejujuran, niscaya ucapan, perbuatan, dan keadaannya selalu menunjukkan hal tersebut. Allah telah memerintahkan Nabi untuk memohon kepada-Nya agar menjadikan setiap langkahnya berada di atas kebenaran sebagaimana firman Allah,
“Dan katakanlah (wahai Muhammad), ‘Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong.” (QS. al-Isra’: 80)
Allah juga mengabarkan tentang Nabi Ibrahim yang memohon kepada-Nya untuk dijadikan buah tutur yang baik.
“Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.” (QS. asy-Syu’ara’: 84)
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Allah. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Allah telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Allah berfirman,
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintai kepada karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila dia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 177)
Di sini dijelaskan dengan terang bahwa kebenaran itu tampak dalam amal lahiriah dan ini merupakan kedudukan dalam Islam dan Iman. Kejujuran serta keikhlasan keduanya merupakan realisasi dari keislaman dan keamanan.
Orang yang menampakkan keislaman pada dhahir (penampilannya) terbagi menjadi dua: mukmin (orang yang beriman) dan munafik (orang munafik). Yang membedakan diantara keduanya adalah kejujuran dan kebenaran atas keyakinannya. Oleh sebab itu, Allah menyebut hakekat keimanan dan mensifatinya dengan kebenaran dan kejujuran, sebagaimana firman Allah,
“(Juga) bagi para fuqara yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. al-Hasyr: 8)
Lawan dari jujur adalah dusta. Dan dusta termasuk dosa besar, sebagaimana firman Allah,
“Kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” (QS. Ali Imran: 61)
Dusta merupakan tanda dari kemunafikan sebagaimana yang disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda,
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara, yaitu apabila berbicara dia dusta, apabila berjanji dia mungkiri dan apabila diberi amanah dia mengkhianati.” (HR. Bukhari, Kitab-Iman: 32)
Kedustaan akan mengantarkan kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan akan menjerumuskan ke dalam neraka. Bahaya kedustaan sangatlah besar, dan siksa yang diakibatkannya amatlah dahsyat, maka wajib bagi kita untuk selalu jujur dalam ucapan, perbuatan, dan muamalah kita. Dengan demikian jika kita senantiasa menjauhi kedustaan, niscaya kita akan mendapatkan pahala sebagai orang-orang yang jujur dan selamat dari siksa para pendusta. Waallahu A’lam.
“Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik, agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. az-Zumar: 32-35)

Kejujuran Itu Harga Mati

Rasululloh bersabda, “Hendaklah kamu sekalian berbuat jujur. Sebab kejujuran membimbing kearah kebajikan. Dan kebajikan membimbing kearah syurga. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat jujur dan bersungguh-sungguh dalam melakukan kejujuran sehingga dia ditulis disisi Allah sebagai orang jujur. Dan hindarilah perbuatan dusta. Sebab dusta membimbing kearah kejelekan. Dan kejelekan membimbing kearah neraka. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat dusta dan bersungguh-sungguh dalam melakukan dusta sehingga dia ditulis disisi Allah sebagai pendusta” (HR. Bukhari Muslim)

J-u-j-u-r ! Sebuah istilah, simbol kemuliaan akhlak manusia yang mengaku beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Sebuah kata sederhana, tetapi menjadi syarat utama yang harus dibawa calon-calon pelamar penghuni Surga. Kebalikannya adalah sifat pendusta/pembohong, sebuah tindakan ‘pengecut’ dari seseorang dalam menghadapi atau menerima ujian dan karunia Allah SWT. Pendusta selalu menyembunyikan kebenaran yang telah diakui hati nuraninya dan menunjukkan ‘kebalikan’-nya kepada manusia lain dengan motif keuntungan pribadi.

Pantas sekali Allah SWT menghadiahi pendusta dengan hukuman berat. Sebuah tempat yang paling bawah di neraka sudah disediakan. Kedustaan adalah ciri orang-orang munafik. Seperti yang terukir dalam QS.63:01.
“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.”

Kejujuran adalah harga mati. Jika kejujuran hilang dari muka bumi, maka peradaban dunia tidak akan lagi bersahabat dengan manusia. Kepalsuan seorang penguasa dalam berjanji dan curang dalam mengelola negara akan menimbulkan kesusahan masal pada rakyatnya. Kepalsuan seorang karyawan untuk memperoleh keuntungan ‘haram’ dan menjilat pimpinan demi perlakuan yang lebih baik, cepat atau lambat itu akan membuat kehancuran perusahaan. Kebohongan seorang istri kepada suami dalam mengurus rumah tangga akan bermuara pada jauhnya iklim sakinah dalam keluarga, begitupun sebaliknya. Kejujuran antara suami, istri dan anak akan membuat ketentraman dan keberkahan, karena Allah SWT akan selalu menaungi keluarga hamba-Nya yang jujur.

Seorang mahasiswa yang selalu tidak jujur dalam ujian, hanya akan menghasilkan prestasi ‘semu’. Sifat tercela itu akan terus terbawa ketika bekerja dan berinteraksi dalam lingkungan berikutnya. Bukankah kebohongan yang pertama akan disusul kebohongan-kebohongan berikutnya? (hayo ngaku!)

Jurus-jurus lisan pelaku yang tidak jujur ;
- Wah, jaman susah seperti ini kog jujur!. Lha wong tidak jujur saja masih tetep susah.
- Kalo saya jujur, kapan saya bisa beli rumah dan mobil?
- Biarlah saya tidak jujur, toh hasilnya akan saya sisihkan untuk beramal dan nyumbang anak yatim. Dan saya akan bertobat dan berbuat jujur, nanti!.
- Kenapa saya harus takut?lha wong semua orang disini melakukannya yang penting TST-lah (tahu sama tahu), beres!.dsb
Begitulah seorang munafik yang akan selalu mencari kambing hitam dan pembenaran.

Begitu merajalelanya kedustaan menimbulkan kelangkaan spesies orang jujur. Sehingga orang jujur banyak dicari untuk diberi penghargaan yang istimewa.

Dalam pandangan syari’at, jujur dalam bahasa arab disebut ‘ash Sihdqun’. Demi memudahkan dalam memahami dan mengamalkannya. Kejujuran dapat diklasifikasikan pada ;

1. Jujur Hati (Shidqul Qalbi)
Begitu banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menerangkan kalau ‘status’ kondisi hati akan mempengaruhi secara keseluruhan kepada empunya.
Hati akan mensifati semua kelakuan yang dilakukan anggota badan lainnya.
Rasululloh bersabda, “Ingatlah dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik, akan baiklah seluruh tubuh. Dan bila ia rusak, rusaklah seluruhnya. Itulah kalbu.” (HR. Bukhari)

Jika hati sudah tidak jujur berarti standar kebenaran dalam diri sudah rusak. Setiap perintah yang akan menggerakan tubuh akan melewati dulu proses quality standard di hati. Bayangkan kalo hati itu rusak! maka semua perbuatan akan dilakukan dengan standar semaunya.

Memelihara hati dilakukan dengan cara : (1) ikhlas dalam bertindak (2) memupuk tawakal (3) berusaha selalu khusyuk (4) selalu berdzikir
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenang.” (QS.13:28)
Dan hati yang salim-lah yang akan menuntun kita ke Surga. Itulah suatu hari dimana semua harta dan tahta di dunia tidak berarti sedikitpun bagi manusia.

2. Jujur saat Berucap (Shidqul Hadist)
Ucapan yang benar akan menyelamatkan dan menentramkan manusia disekitarnya. Berucap dengan jujur berarti telah memikirkan dulu setiap yang akan dikeluarkan dari rongga mulut, bukan malah berpikir belakangan setelah ucapan diutarakan.
Mengutarakan yang benar berarti berani menanggung resiko dicaci dan dipuji. Keberanian ini timbul karena keyakinan bahwa Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan sebuah kejujuran. Tidak ada yang sulit bagi Allah SWT, adalah mudah menolong hamba seketika itu juga dengan tiba-tiba dan tanpa disangka-sangka.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS.33:70-71)
Sebaliknya nasib pendusta di dunia, dia akan mencicipi siksaan. Dia akan dilabeli sebagai ‘orang ini tidak dapat dipercaya’ dan pengkhianat. Lebih celaka lagi bila didoakan tidak baik oleh semua orang yang telah teraniaya karenanya.

3. Jujur dalam Amal (Shidqul Amal)
Ucapan dan perbuatan yang tidak matching alias tidak konsekuen akan membuat kebencian yang sangat besar dari Allah SWT.
Omongan dan perbuatan ibarat langit dan bumi.
Ucapannya manis tapi perlakuannya pahit. Bicaranya halus namun perbuatannya kasar dan menyakitkan. Omdo alias omong doang!.
NATO (no action talk only). Teori tok, praktek nol.

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS.61:2-3)

4. Jujur bila Berjanji (Shidqul Wa’d)
Berhati-hatilah dalam membuat janji. Amati, janganlah kita termasuk orang yang pelit yakni hanya mau melakukan sesuatu kebaikan jika sudah mendapatkan sesuatu.
Jangan mudah berjanji, berusahalah jujur pada diri sendiri dan ukurlah kemampuan diri. Sehingga tidak terjebak dalam keterpaksaan dan ketidakikhlasan.
“Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfa’at) sampai ia dewasa dan penuhilah janji. sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.”(QS.17:34)

Kalaupun harus berjanji, lakukan dengan tulus. Mintalah pertolongan Allah SWT agar dimudahkan dalam melaksanakannya sehingga terpenuhi dengan tepat dan baik. Berjanji kepada siapapun, pada hakekatnya berjanji kepada Allah SWT.
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS.16:91)

5. Jujur dengan kenyataan (Shidqul Haal)
Manusia jujur akan menampilkan diri apa adanya, tanpa topeng yang dibuat-buat. Dia tidak akan memakai topeng orang lain dalam dirinya. Dia tanggalkan pakaian kepalsuan. Tidak perlu mendompleng nama besar orang lain. Tidak perlu bersembunyi dalam diri orang lain. Semua itu hanya akan menghasilkan profil dan status fatamorgana yang singkat. Karena cepat atau lambat manusia akan menemukan keaslian dari kita, walaupun dibungkus rapi.
Rasululloh SAW senantiasa mengingatkan kepada umatnya, “Orang yang merasa kenyang dengan apa yang tidak diterimanya sama seperti orang yang memakai dua pakaian palsu.” (HR. Muslim)

Mari kita tinggalkan segala kepalsuan yang telanjur menempeli diri kita. Hadapilah resiko kejujuran dengan berani. Pada dasarnya hanya kepada Allah lah kita merasa takut. Takut tidak bisa mempertanggungjawabkan segala perilaku kita. Takut tidak diperkenankan memasuki Surganya Allah.
Rasululloh SAW bersabda, “Pegang teguhlah 6 perkara niscaya akau memberi jaminan surga. Berbicaralah dengan jujur bila kamu berbicara.Tepatilah janji bila kamu berjanji. Sampaikanlah amanat bila kamu diamanati. Jagalah farjimu dari perbuatan zina. Palingkanlah pandanganmu dari perbuatan maksiyat. Dan, tahanlah tanganmu dari meminta-minta.” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban dari ‘Ubadah bin Shamit)
Kejujuran bukanlah suatu kelebihan tetapi sebuah kewajiban. Semoga bermanfaat.

Membudidayakan Kejujuran

Salah satu perilaku khas seorang Muslim adalah Jujur. Saya sepakat! bahwa sifat ini mulai langka diantara kita, semangat kadang masih membaja tetapi halangan juga kog ada saja. Tidak populis, tidak menguntungkan dan merasa tidak ada yang tahu..mungkin itulah beberapa sebab kenapa si jujur ditinggalkan.

“Sesungguhnya kejujuran mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan mengantarkan kepada surga. Sesungguhnya seseorang yang terbiasa berlaku jujur maka ia disebut shiddiq (orang yang jujur). Sedang dusta mengantarkan kepada perilaku menyimpang dan perilaku menyimpang mengantarkan kepada neraka. Sesungguhnya seseorang biasa berlaku dusta hingga ia disebut sebagai pendusta.” (HR. Bukhari Muslim)

Hadis di atas menganjurkan setiap muslim untuk senantiasa bersikap jujur. Jika sikap jujur ini biasa dilakukan, maka Allah akan mencatatnya sebagai orang yang senantiasa jujur. Diam dan bergaul bersama orang-orang yang jujur akan menjadikan hati kita aman, nyaman dan tentram sebab orang yang jujur tidak pernah melakukan hal-hal yang bisa merugikan orang lain. Bergaul bersama orang-orang yang jujur adalah perintah Allah SWT, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur.” (QS. At Taubah [9] : 119)

Jujur termasuk keharusan di antara sekian keharusan yang harus menjadi sikap bagi setiap muslim dalam hubungannya kepada Allah dan manusia. Jujur merupakan pondasi penting dalam membangun komunitas masyarakat. Tanpa sikap jujur, seluruh ikatan kemasyarakatan akan terlepas. Karena tidak mungkin membentuk suatu komunitas masyarakat sedang mereka berinteraksi antar sesama mengabaikan perilaku jujur.

Seorang salafus shalih, Al Marudzi pernah bertanya kepada Imam Ahmad bin Hambal. Katanya, “Dengan apakah seorang tokoh meraih reputasi tinggi hingga terus dikenang?”
Imam Ahmad menjawab, “Dengan perilaku jujur. Sesungguhnya perilaku jujur terkait dengan sikap murah tangan (dermawan).” (Thabaqatul Hanabilah, jilid I, hal. 58)

Perilaku jujur sebenarnya merupakan naluri setiap manusia yang tidak bisa dipungkiri. Cukup sebagai bukti adalah ketika seorang anak kecil diceritakan tentang sosok orang jujur dan sisi lain sosok pendusta, maka pasti anak itu lebih menyukai orang jujur dan membenci pendusta.

Menjaga dan mengembangkan perilaku jujur tentu tidak mudah, artinya butuh waktu untuk membiasakan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Perilaku jujur sesungguhnya merupakan perhiasan berharga bagi seorang muslim. Imam Fudhail bin Iyadh berkata, “Seseorang tidak berhias dengan sesuatu yang lebih utama dari pada kejujuran.” (Hidayatul Auliya’, jilid VIII, hal. 109)

Karena itu, seorang pemimpin yang tidak pernah melakukan KKN, suap menyuap, penipuan dan sejumlah sikap arogan lainnya, pasti akan disenangi sepanjang zaman.

Jujur dalam Ilmu

Dalam sebuah hadist disebutkan “Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiakannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya daripada berkhianat dalam harta. (HR. Abu Na’im)”.

Disini mengandung hikmah bagaimana beratnya resiko yang ditanggung orang yang pandai tetapi berkhianat dan menyembunyikan kebenaran. Hampir mirip perilaku para pembesar Yahudi, dimana sebenarnya mereka mengetahui ‘kebenaran’ tetapi dengan berbagai dalih kemudian disembunyikan.

Merahasiakan ilmu adalah dosa, namun sebagai guru/ pengajar tentu juga harus melihat tingkat kemampuan murid, artinya tidak semua hal bisa langsuung disampaikan.
Sebagai gambaran, lihatlah hadits Rasulullah kepada seorang sahabat (yang maknanya): “Barangsiapa yang berkata: Laa Ilaaha Illa-Llah maka pasti masuk sorga. sahabat tersebut bertanya: Bolehkah aku kabarkan hal ini kepada orang lain? sabda beliau: “Tidak, sebab (dikhawatirkan) nantinya mereka ber-ittikal (semata mengharap rahmat tanpa usaha)”. Diakhir hayatnya sahabat ini kemudian meriwayatkan hadits ini. ia berkata: seandainya saya tidak takut dihukumi menyembunyikan ilmu, niscaya tidak akan aku sampaikan hadits ini.

So, dalam menuntu ilmu perlu kesabaran bagi yang menuntut dan juga yang mengajari. Berpikir positif, Suka memaafkan dan Selalu memperbaiki adalah Solusi dalam belajar. Apapun itu.

Yakinlah selalu, mengawali dengan Jujur maka 100% You’re on the right track!

Smoga Bermanfaat :)

CINTA DAN KARYA SASTERA

Jumat, 02 Oktober 2009
Aku tengok....
Mereka bukannya sibuk menulis!
Mereka bukannya sibuk menambahkan hasil karya mereka!
Tetapi....
Apa yang aku nampak ialah...
Mereka lebih sibuk berbincang, bercerita dan berborak pasal teory sastera!
Botol kicap atas meja
Banyak cakap kurang kerja!
Mereka sibuk mengkritik puisi orang lain!
Mereka sibuk mengulas karya orang lain!
Mereka sibuk cakap ini....cakap itu.....!
Namun....memperbanyakkan hasil karya itu sendiri...mereka tidak pentingkan!
Itulah yang telah aku lihat kenyataannya!
Botol kicap atas meja
Banyak cakap malas kerja!
Kalau tukang cakap memang banyak!
Kalau tukang mengulas memang banyak!
Kalau tukang nak betolkan tulisan orang lain memang banyak!
TETAPI....
Tukang mengarang dan meluahkan rasa hati jiwa sendiri...AMATLAH sedikit!
Botol kicap atas meja
Jangan dibiarkan masuk angin
Kan nanti ....tak sedap pulak rasanya!
Aku berpendapat...
Apa yang penting ialah menghasilkan karya sastera itu sendiri!
Yang penting Menghasilkan LUAHAN inspirasi masing2!
LUAHAN...
Demi luahan......
Demi luahan...demi luahan...!
Itulah yang lebih penting!
(samada orang lain suka atau tidak..itu tidak penting!)
Kerana yang sebenarnya...
Apabila kita cuba menghasilkan sebuah hasil karya dengan luahan rasa hati kita....
Kita SEBENARNYA telah bekerja MENGGILAp HATI JIWA KITA SENDIRI...!
Kita sebenarnya telah berusaha melembutkan dan memperhaluskan hati perasaan jiwa kita sendir!
MENGILAP DAN MENCUCI HATI JIWA SENDIRI ITU ADALAH PENTING..!!
Aku kata...
Bekerjalah dan berusahalah mencuci hati jiwa sendiri sepanjang hayat!
Dan aku kata lagi....
Seni tulis sastera itu....adalah salah satu alat pencuci hati!
Alat pelembut hati jiwa sendiri...!
Barangkali ...kita TIDAK akan berjaya untuk mencuci hati jiwa SEMUA manusia dengan karya kita!
Barangkali ...karya kita TIDAK berjaya memuaskan hati orang lain!
Barangkali ...karya kita di tuduh rendah nilai sasteranya!
Barangkali ...karya kita dikata...tidak mempunyai nilai mesej yang baik kepada masyarakat!
Barangkali....
Barangkali....
Namun yang pentingnya ialah....
Kita telah berjaya menyentuh perasaan hati jiwa kita sendiri dengan karya kita!
Kita telah berjaya bekerja mengilap dan mencuci hati jiwa kita sendiri dengan hasil karya kita!
Kita telah berjaya melembutkan kerasnya hati kita sendiri dengan hasil karya kita!
ITULAH YANG LEBIH MUSTAHAK!
Kerana itulah...
Saorang seniman itu sebenarnya bekerja memperindahkan hati jiwanya sendiri supaya...lebih berjiwa halus, indah, lembut lagi murni!

Cinta Kerinduan

Wahai sayang ku..!
Wahai manis ku…!
Apalah erti semuanya ini?
Jika engkau jauh dari diri ku
Tanpa mu disisi ku
Hati ini kerinduan
Hati ini kekosongan…
Marilah sayang ku
Datanglah segera kepada ku
Aku rindu pada mu
Aku cinta pada mu…!
(jangan biarkan aku kesaorangan..!)
Tahukah kau ….sayang ku?
Masa berlalu begitu perlahan tanpa diri mu..
Diri ku jadi tidak menentu…!
Aku rindu ingin bersama mu
Aku rindu ingin menyentuh mu
Aku rindu senyuman mu..
Aku rindu belai manja mu
Aku rindu nada suara mu
Aku rindu sentuhan mu
Aku rindu belaian kasih mu…
Arrrggghhhhhh…!
Aku dilamun rindu…!
Ingin ku nyayikan lagu rindu
Ingin ku luahkan rasa hati ku
Hanya pada mu
Kerana aku rindu
Terlalu rindu…
Aku cinta pada mu!

Cinta Mimpi

Wahai sayang ku…..
Ujung jarimu ku kucup mesra malam tadi
Arrrghhhhhh...!
Rupa-rupanya aku bermimpi…..!
Salahkah jika aku bermimpi…?
Berganding mesra bersama mu disebuah taman
Lalu mengikat janji asmara dakapan mesra
Sehidup semati hingga keshurga….
Salahkah jika aku bermimpi?
Mengharap cinta mu sepenuh hati dan jiwa-raga
Suka dan duka hidup bersama
Sehingga kehujung dunia…..
Salahkah jika aku bermimpi?
Menyintai diri mu sehingga mati..!

Hanya Lewat Puisi

Kala rindu menenggelamkan jiwa memikirkan dirimu,
hanya lewat puisi ku lampiaskan semua itu.
Jeritan hati coba ku rangkai dalam kata,
mencoba melukiskan dalamnya perasaan cinta.

Kamu yang kurindu…kamu yang kusayang…
Sudah banyak puisi yang kutulis untukmu.
T’lah banyak pula yang terbaca olehmu.
Namun dirimu masih acuh dan membisu.
Membuat diriku bertanya di dalam kalbu,
akankah cintamu membalas cintaku?
atau kau biarkan cintaku layu termakan waktu?

Hanya lewat puisi aku mampu,
‘tuk ucapkan kata cinta untukmu.
Sebab tiap kali ku coba ungkapkan itu,
lidahku selalu kelu di hadapanmu.

Kamu yang kucinta…
Tolong beri sedikit jawaban bagiku,
agar aku tahu arti diammu.
Namun jika kau terus membisu,
ku ikhlaskan cintaku terjaga untukmu,
meski terungkap hanya lewat puisi,
yang kan selalu kupersembahkan kepadamu.

Hujan

Deras hujan yang turun di siang ini,
kembali mengingatkanku pada Lili.
Begitu sering kami terjebak hujan,
membuat banyak kenangan tak terlupakan.
Mungkin hujan memberi sebuah isyarat.
Bisa jadi hujan menandakan dia bukan untukku,
atau juga hujan menjadi simbol besarnya cintaku.
Andai saja dia masih disini, menemani hariku yang sepi…

Arti Diriku

Telah habis kata yang mampu kuucapkan padamu…
agar dirimu percaya besarnya cintaku…
Entah apalagi yang harus kulakukan…
untuk meyakinkanmu menerima cintaku…

Masih tidak percayakah kamu akan hatiku…
yang tidak mampu mencintai wanita selainmu…
Tidakkah kamu rasakan kesungguhan jiwaku…
yang tidak pernah berhenti memujamu…

Haruskah kau menyiksaku dengan sikapmu…
yang seolah acuhkan diriku…juga cintaku…
Tidak dapatkah kau ucapkan kejujuran di hatimu…
tentang apa artinya diriku untukmu…

Hanya Dirimu

aQ hanya inginkan dirimu yg ada disisiku
aQ hanya ingin dirimu menemaniku dLm diam dan candaku…
Hanya dirimu…
tapi keinginanku ini tak di kabulkan Tuhan…
Dia membuatmu jauh…jauh BGT hingga tak terdeteksi sedikitpun,
Mesq slalu kupinta Tuhan tlg kirimkan dirimu kembali padaku mesQ itu dLm mimpi…namun Tuhan tetap berkeras tak mau…
Hingga Tuhan kirimkanku sosok yg lain u/Ku namun aQpun tetap berkeras tak mau…
apa aQ berdosa???
Tuhan pernah membuatmu jauh dariku sekali namun Dia berbaik hati mengembalikanmu padaku…dan kali ini aQ mohon Tuhan..aq bermunajat padaMu….
Tolong berikan aQ keajaiban itu sekali Lagi untukku…
aQ mohon Tuhan…
Slalu saat kubuka kelopak mataku pertama kali di pg hari hingga saat akan ku pejam kembali hanya itu pintaku ku ingin dirinya ada disisiku…
Slalu dalam doaku tak lupa kuselip namanya agar Engkau menjaga_y untukku…
daN sampai kapanpun aQ akan tetap menjaga keyakinan ini bahwa asal aQ percaya penantianku pasti akan terwujud

1/2

AjaRkan aQ cinta….
Stengah hati saja……….
Agar………………….
Pabila cinta itu pergi
takkan ada sakit hati
takkan ada yang tersakiti
takkan ada rasa benci
dan pabila cinta itu tlah tiada….
takkan ada luka
takkan ada derita
takkan ada air mata
dan cintailah aQ………
juga dengan Stengah hati pula
meski…….
kau tetap kuingini
bahkan………
dengan 1/2 hati yang tak lg aQ miliki

CINTA SATU HARAPAN

Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar suara ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..!

CINTA FANTASI

Wahai sayang ku….!
Jikalau disatu hari nanti….
Engkau sedang merasa sedih dan berdukacita
Serulah aku!
Pasti aku akan segera datang disisi mu
Walaupun aku tidak dapat mengembirakan mu ketika itu
Yang pastinya…
Aku akan turut serta berduka menangis bersama2 mu!
Wahai sayang ku….!
Jikalau disatu hari nanti
Engkau ingin lari berpindah ketempat lain
Serulah aku!
Kerana aku tidak akan menghalang niat mu
Cuma aku….
Ingin juga lari berpindah ketempat lain bersama2 mu!
Wahai manis ku….!
Jikalau disatu hari nanti
Engkau lihat lidah ku sudah menjadi bisu dan kelu
Segeralah datang kepada ku
Kerana ketika itu….
Aku sedang didalam kerinduan
Dan sedang tersangat dahaga
Memerlukan diri mu dan kehadiran mu…!

”Cinta”

Semoga,
sayap patahku
cukup menghangatkan pangeran hati
Yang melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di saat diri telah merapuh
Kini kumengerti arti penantian
memahami makna gelombang sebelum daratan
saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa
derai tawaku menjadi bintang di langit terang
binar mataku cahaya di jiwanya
dia labuhan hatiku

Arti Kehidupan

Adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi

Menanti dalam Sepi

Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua,
pada ceritaTiang serta temali.
Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram,
desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan.
Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan
Menyusur semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sendu penghabisan bisa berdekap
Kepada kawan………….

Cinta Sebuah Tulisan

Wahai kawan2 ku...
Dengarlah bisikan kata2 ku ini.
Tulislah wahai kawan2 ku..!
Tulislah madah cinta mu
Tulislah puisi cinta mu
Tulislah apa2 yang telintas dihati mu!
Rasakan getaran suara hati naluri mu
Biarkan ia bersuara menjerit
Biarkan seisi dunia mendengarkannya luahannya
Luahan rasa hati seorang manusia!
Wahai kawan ku...!Jangan engkau berdiam diri
Jangan engkau hanya menjenguk disana sini
Komentar sana komentar sini!
Bukankah engkau juga mempunyai rasa hati?
Sedikit naluri untuk berpuisi?
Wahai kawan ku...Percayalah bahawa ...
kita cuma insan biasa
cuba meneroka rahasia kehidupan
Sama-sama juga ada kekurangan
sama-sama ada sedikit kepahitan
Didalam merenangi lautan madah cinta ini
cuba membongkar rahasia hakikat puisi cinta!

PUISI CINTA KENANGAN BERSAMA.

Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN
Wahai manis ku…Dengarkanlah bisikan hati ku ini!
Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti

Cintaaaaaaa

cinta ku sudah lama tumbuh atas namanyaaaa
sekian hari...sekian waktu...
namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..
mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke anakasa...
taukaha kau....
apa ini yang disebut cintaa..
atau kah hanya sebuah angan kosong
yang terukir atas nama cinta

INGIN KU MILIKI DIRIMU

Puisi cinta dari Adi wibowo

Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..

JATUH CINTA

Puisi cinta dari Adi wibowo

Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..

Met Malam Cinta

Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautanTangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasirDi luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tanduDuduk saja

Aku Adalah Puisi

Biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia

Moodness of the night....

Denting denting yang berbunyi
dari dinding kamarku
sadarkan diriku dari lamunan panjang
tak terasa malam kini semakin larut
ku masih terjaga
sayang kau di mana aku ingin bersama
aku butuh semua untuk tepiskan rindu
mungkinkah kau di sana merasa yang sama
seperti diriku di malam ini
rintik gerimis mengundang
kekasih di malam

Cintaku Jauh Disana

Cintaku jauh disana
Gadis manis, sekarang lagi sendiri
Kini hari berlalu perlahan tanpamu disisi

Rambutnya yang panjang, yang pernah kubelai
Matanya yang indah, menusuk sepi
Kini wajah manisnya membelit rinduku
Rindu itu bagaikan bayangan
Wajah – wajah, tiba – tiba menyapa dalam diam
Lalu akupun menjadi semakin rindu


dihati kutulis kerinduanku
tentang kesetiaan dan ketulusan
tentang kesabaran dan pengharapan


milik cinta yang lembut dan setia
tak usah pendamkan rasa
dalam mencari saat bahagia


kalau sampai waktuku nanti
aku pasti kembali
untuk mempertanyakan lagi cintamu


bukan untukmu, bukan untuk siapa - siapa
tapi untuk diriku sendiri
karena aku sayang kamu

Adakah Kau Rasakan

Setiap mataku terpana padamu
Saat itu pula rasaku 'tak menentu

Detak nadiku ...
Goncangan dadaku ...
Menghanyutkan ketenangan kalbuku

Kadang kusentak diriku
Kutarik pandangan yang terpaku

Kusadarkan jiwaku yang menggebu
Dan kukurung dalam terali hatiku

Karena bimbang dan ragu
Seribu tanya yang masih menghalau
Adakah kau seperti aku ... ?

" Pesan Buatmu Kekasih "

Di sini telah ku tulis
Berjuta-juta kesaksian
Tentang kita dan sketsa perjalanan
Namun cerita selalu tak pernah sempurna
Karena jarak terlalu jauh
'Tuk di tempuh oleh anganan kita

Dan angananku telah kutitipkan padamu
Agar rindu itu 'kan menyatu
Dalam kenyataan dan bukan khayalan
Serta angananku belaka

Nurani didinding hati hampir retak
Dekaplah aku yang erat
Agar kita tak terpisahkan
Hanya karena khayalan dan anganan

Rindu

Saat kutapaki jalan itu
Seakan kusadari ada dirimu
Berjalan disampingku, Bisu ...

Saat kutatap langit biru
Kubayangkan angan dan mimpiku
Untuk selalu bertemu denganmu

Saat kudengar sebuah lagu
Kuinginkan nada dan irama musikmu
Kau dendangkan hanya untukku

Saat kumasuki tidur malamku
Kumimpikan kau dan aku menyatu
Lalu ingin kukatakan ;
" Kasih ... Aku Rindu ... "

Keyakinan Cinta

Dekaplah sayangku dan pejamkan matamu
Izinkalah kukecup bibirmu
Yang indah dan mempesona

Lepaskan rindumu yang tersimpan dihatimu
Biarkan hasrat cinta kita
Bersatu 'tuk selamanya

Janganlah kau ragu akan cintaku
Yakinlah diriku milikmu selalu.

Harapku Tuhanku

Beri dia yang kucinta
Hati yang tabah
Agar selalu tegak berdiri
Menantang kerasnya hidup
Dan tolong bimbing dia
Selagi dia lupa
Karena jauh dan sepi

Amien ....

Dari Jauh

Dari jauh, aku memandangmu
Lewat semua mata hatiku

Dari jauh, aku mengagumimu
Lewat semua kisah tentangmu

Dari jauh, aku mengkhayalkanmu
Tanpa peduli kata hatiku

Dari jauh, aku larut dalam suka citamu
Bagai bertemu air jernih dipadang tandus

Dari jauh, aku hanyut dalam dukamu
Bagi tersesat dalam mimpi buruk

Dari jauh, kukirim do'a untukmu
Do'a tulus, do'a tak bersyarat

Dari jauh, kulukis engkau dalam tidurku
Lewat beragam bunga tidurku

Dari jauh, aku titipkan hatiku padamu
Agar kau senantiasa setia padaku

Dalam Sepi

Disaat kusendiri
Teringat dirimu yang jauh disana
Apa kabarmu ?

Terbayang candamu
Yang selalu membuatku bahagia
Tiada rasa duka

Kasih percayalah
Cinta dan sayangku hanya untukmu
Walau jarak telah memisahkan kita
'Tak perlu engkau resah
Yakinlah ...
Kita akan bersama selamanya ...

Dirimu Satu ...

Ada denting nada luka
Yang mengalun sepi di relung hati
Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik

'Tlah kucoba melangkah menjauh darimu
Melupakan beningnya tatap bola matamu
Sayangnya ... aku tak pernah bisa

Akh ... andai kau mau mendengar
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu, hanya kamu !

Rindu ( Belum Kasip )

Rinai rintik hujan pertegas jarak rinduku
Berlari dengan langkah-langkah kecil

Ada decak ... ada ragu ...
Ada gontai dari langkah kecil yang tak tentu
Mengejar hembusan nafas harum nan lembutmu

Dan kala dendam rindu ini datang mendera
Bayangmu sesaat memaku segala gerakku
Mengalihkan mataku pada indah sudut matamu
Yang menampakkan butiran-butiran kasih sayang

Rinduku ...
Bersangkar dalam hati yang tamaram
Di pagar waktu di jaga malam
Melagukan merdunya kepedihan
Bagian terindah dari kebahagiaan yang kita punya

Di sini ... di jarak waktu ini
Aku menjadi pedih !
Mencari cahaya yang telungkup di balik bukit
Memutuskan satu nadi waktu
Menanti jiwamu yang tak ragu ...
Belum kasip rinduku ... hanya untukmu

Meraih Kesuksesan

Kamis, 01 Oktober 2009
Setiap orang harus menyadari bahwa dirinya dilahirkan sebagai pemenang (baca: menjadi orang sukses), dan itulah ”kodratnya”. Kunci untuk menjadi pemenang ada di tangan setiap orang.Karena itu, orang harus meyakini ”kodratnya” ini,menetapkan cita-citanya setinggi mungkin, dan memutuskan dengan berani untuk mewujudkan citacita tersebut. Tentu orang tidak mendadak menjadi sukses,karena ada seribu satu hambatan. Salah satunya adalah hantu kegagalan masa lalu.

Masa lalu dengan berbagai kegagalan dan pengalaman pahit tidak cukup diterima atau dimaafkan, yang dibutuhkan adalah usaha manusia keluar dari pikirannya sendiri mengenai kegagalan. Masalah terbesar sebenarnya ada di pikiran, karena itu penting sekali mentransformasi pikiran dari keadaan sedih, kacau, putus asa (kegagalan) pada optimisme dan penuh harapan, bahwa dirinya ”ditakdirkan” untuk sukses.


Sekali lagi, transformasi ini tidak terjadi secara mendadak, tetapi melalui berbagai proses dan tahapan. Yang penting dari semua tahapan transformasi diri itu,adalah kesadaran bahwa alasan untuk perubahan diri lahir sebagai kekuatan mahadahsyat dari dalam diri setiap orang Memotivasi pikiran untuk meraih keberhasilan tidak akan bermakna apa-apa kalau seseorang tidak memiliki komitmen untuk menghidupi kekinian,memutuskan untuk memulai perubahan saat ini juga.

Hidup manusia memang tidak gampang sebagaimana diteorikan.

Pertama bagi yang pernah gagal, pengalaman pahit sering menjadi momok yang menakutkan, bahkan menarik seseorang ke belakang. Bagi yang belum pernah gagal, ketidakpercayaan pada potensi diri pun sering menjadi hambatan. Dan menyelesaikan dan mengampuni masa lalu dan memotivasi pikiran untuk maju harus diikuti; pertama, tekad untuk menjaga api semangat tetap menyala di dalam hati, dan itu bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Kedua, pentingnya memiliki misi hidup. Memang seseorang penting memotivasi pikirannya untuk terus maju dan meraih kesuksesan. Orang juga harus berani menghidupi kesehariannya. Tetapi tidak kalah penting, adalah perlunya menetapkan misi hidup. Supaya mencapai kesuksesan dalam hidup,orang harus tahu tujuan hidupnya, apa yang ingin dicapai dalam hidup,apa tujuan tertinggi hidupnya. Misi hidup inilah yang menjadi semacam kobaran api yang menyala-nyala dalam diri, yang mendorong dan memotivasi setiap orang untuk merealisasikannya.

Jadi sekarang apakah kita siap dan berani mengubah hidup demi meraih kesuksesan?

Cara Menggunakan Waktu

Seorang bijak pernah berkata:

Bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu kita khawatirkan.

Yang pertama: hari kemarin.

kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.

kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.

kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.

Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja.

Yang kedua: hari esok.

Hingga mentari esok hari terbit, kita tak tahu apa yang akan terjadi.

kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.

kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.

Esok hari belum tiba; biarkan saja.

Yang tersisa kini hanyalah hari ini.

Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba.

Pusatkan saja diri kita untuk hari ini. kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memanfaatkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.

Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.

Tahan Lama Dalam Bercinta

Bagaimana cara menambah ukuran, kekuatan dan stamina untuk ereksi? Tentu ini jadi pertanyaan yang berlangsung terus-menerus bagi kaum pria. Ada perlakukan yang tiada akhir, berbagai obat-obatan juga peralatan, yang mengklaim mampu membantu memompakan volume. Selain itu, beberapa solusi yang berbeda dengan cara menggunakan teknik menahan air juga ditawarkan.

Namun pada kenyataannya, kita diberkati dengan apapun yang telah diberikan Tuhan pada kita. Jadi kita semua boleh berupaya dengan memaksimalkan apa yang telah kita miliki. Berikut kami berikan beberapa tips realistis di bawah ini, dimana ada beberapa usaha yang mesti Anda lakukan agar dapat mendapat ereksi maksimum.

Tips berikut bisa jadi cara mudah saat Anda bercumbu rayu, dan siap melakukan hubungan seks. Dengan perlakukan yang tepat Mr P dapat melakukan penjelajahan, dan Anda bukan hanya sekedar jadi pria yang mampu melakukan ’sekali gerakan.’

1. Makanan yang Bagus


Menumbuhkan ereksi secara besar-besaran merupakan masalah bagi tubuh Anda. Darah dan horomon menafsirkan nutrisi yang bermanfaat. Jadi nutrisi yang bagus merupakan kunci untuk mendapatkan seks berlipat ganda. Karbohidrat, bermnafaat untuk membangun balok energi, yang esensial. Seksual kita membutuhkan makanan karbohidrat dan beragam dari jenis ini. Pasta dan roti merupakan sumber karbohidrat penuh. Anda juga perlu mengkonsumsi zat besi setiap hari. Zat besi merupakan bahan vital dalam testosterone, cairan air mani dan sperma. Anda dapat menemukan sumber mineral ini dari seafood, kacang polong dan kacang-kacangan. Atau untuk lebih praktisnya Anda dapat membeli suplemen zat besi.

Hidari makan berlebih sebelum melakukan hubungan seks. Jika Anda makan malam berdua, jangan menyantap menu makanan dari daging dan minum anggur plus makanan penutup, setidaknya jika Anda berencana melakukan hubungan seks setelah acara makan malam. Usahan menyantap makanan sejam sebelum melakukan hubungan seks supaya proses pencernaan berjalan dengan sempurna.

2.  Posisi yang Tepat


Posisi dalam melakukan hubungan seks dimana pihak pria yang berada di atas – seperti posisi missionary dan doggy style – memberikan keuntungan lebih pada pria, lantaran posisi ini memacu aliran darah dan memberikan ereksi yang tahan lama dan kuat. Jadi jangan lakukan posisi dimana wanita di atas pada sesi awal hubungan seksual. Sentakan gravitasinya akan mengeluarkan aliran darah dari ereksi Anda. Posisi wanita diatas juga membuatnya mengendalikan gerakan, jadi juga dan ini bisa membuat pria kehilangan kontrol yang lebih baik pada penetrasi.

3. Kurangi Kepekaan Agar Tahan Lama

Cara klasik untuk mengurangi kepekaan berlebih adalah menggunakan kondom. Tapi jika Anda tak ingin menggunakan kondom saat melakukan hubungan intim dengan pasangan, Anda dapat mencoba cara lain. Sesekali keluarkan Mr P dari Ms V saat Anda merasa akan mencapai klimaks. Trik ini berguna untuk mengalihkan pikiran Anda sejanak untuk menghindari ejakulasi terlalu awal, namun tak mengurangi kekuatan ereksi.

4. Atur Pengobatan yang Sedang Anda Jalani

Pengobatan untuk beberapa penyakit seperti depersi, phobia social, OCD, dan kegelisahan saat ini biasa digunakan oleh doketr. namun, pengobatan semacam ini bisa mengakibatkan sulitnya ereksi. Jika Anda mengkonsumsi obat semacam ini, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan Anda tidak mendapat resep berlebih, yang mengakibatkan matinya kehidupan seksual Anda.

5. Simpan Kekuatan

Jangan membuat diri Anda kelelahan di sesi awal saat melakukan hubungan intim. Terlalu lelah disesi awal dapat mengakibatkan ereksi jadi lembek. Jadi ukur bats kekuatan Anda.

6. Tak Perlu Gugup

Terlalu gelisah dan gugup justru dapat membuat ereksi Anda melembek. Namun sayangnya, seks seringkali berhubungan dengan hasil yang menggelisahkan, jika itu terkait dengan image tubuh yang negatif. Seperti saat Anda pertama kali melakukan hubungan seksual dengan pasangan, sudah tentu Anda dihantui kegelisahan. Sebaiknya temukan cara untuk membuat diri Anda merasa nyaman jika Anda dihinggapai rasa gugup saat hendak melakukan hubungan seksual.

7. Latihan

Lakukan latihan perut. Gerakan ini memiliki andil dalam membantu otot perut Anda mempertahankan ereksi. Selain itu, dengan postur tubuh yang bagus percaya diri Anda semakin bertambah. Selian latihan perut, Anda juga bisa melakukan latihan kegel untuk Mr P. Meski hal ini tak terbukti dapat memperbesar ukurannya, tetapi bisa membantu mempertahankan ereksi berlangsung lebih lama.

8. Jangan Merokok dan Minum Beralkohol Berlebih

Merokok membuat sirkulasi darah jadi buruk, dan saat Anda ingin melakukan hubungan seksual, sangat dibutuhkan aliran darah yang lancar. Jadi jika Anda ingin kehidupan seks yang selalu panas, ini sebuah alasan kuat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Minum minuman beralkohol terlalu banyak juga berpengaruh pada prostate Anda. Apapun resepnya, sebenarnya pola hidup sehat juga akan memberi kemampuan luar biasa dalam kehidupan seksual Anda. Selamat mencoba Tips - Trik Tahan Lama Dalam Bercinta, semoga suskes...

Mengatasi Hubungan yang Tidak Disetujui

1. Cari Penyebabnya. Sebelum Anda melangkah lebih jauh, ada baiknya berusaha untuk memahami apa sebenarnya penyebab orang tua Anda tidak menyetujui hubungan Anda dan tidak menyukai pacar Anda yang sangat Anda sayangi tersebut, mungkin karena fisiknya, sikapnya, pergaulannya, pekerjaannya, atau keyakinananya atau bahkan kekayaannya.

2. Coba Berkompromi dan Jangan Menutup Hati. Langkah selanjutnya adalah upaya Anda untuk menjembatani perbedaan atau kekurangan yang ada tersebut –tentu saja sejauh Anda mampu. Misalnya apakah pacara Anda bisa memperbaiki cara bergaulnya, berusaha mencari peluang kerja yang lebih baik atau memperbaiki penampilan fisiknya. Sebaliknya, Anda juga jangan menutup hati dan gelap mata menganggap pacar Anda adalah yang terbaik bagi Anda. Cinta memang membutakan, namun cinta kadang juga memiliki expiry date ada saatnya – cinta sesaat yang menggebu bisa luntur oleh waktu pula. Gunakan acuan ini untuk membuka hati Anda bahwa pacar Anda bukan harga mati bagi hidup Anda dan sebaliknya orangtua Anda (mungkin) memiliki pertimbangan realistis yang terbaik untuk masa depan Anda.

3. Gunakan Second Opinion. Ada baiknya Anda mengurangi konflik langsung dengan kedua orang tua Anda dengan mencoba meminta ‘bantuan’ dari orang-orang terdekat mereka seperti kakek, nenek, saudara terdekat atau rekan-rekan orang tua Anda. Sampaikan pada mereka bahwa Anda sangat menyayangi pacar Anda. Minta tolonglah pada mereka untuk melakukan pendekatan kepada orang tua Anda. Mereka –para kolega- akan menjadi second opinion bagi orang tua Anda untuk mengambil keputusan melarang atau mengijunkan hubungan Anda.

4. Bersabar. Setelah usaha yang telah Anda lakukan, selalu saja mentah dan nihil hasinya, maka ada masanya Anda memang harus bersabar, menunggu hati ayah-ibu Anda luluh terhadap kegigihan hubungan Anda. Beberapa mekanisme yang dapat ditempuh dalam rangka mencairkan hati orang tua misalnya adalah pacar Anda -tanpa mengenal lelah hati- tetap membantu dan terus menyayangi Anda di kala Anda tengah mengalami kesulitan, pacar Anda tetap menghormati ayah-ibu Anda meski apapun perlakuan yang ia terima, atau orang tuanya yang senantiasa mencoba menjalin tali silaturahmi dengan orang tua Anda. Script : tipsanda.com
Semoga Tips diatas bisa membantu....

Membuat Si Dia Makin Cinta

1. Si Dia Bukan Segalanya. Mencintai si dia bukan berarti Anda selalu berada di sampingnya setiap saat. Justru cowok akan lebih mengagumi cewek yang punya kehidupan lain di luar hubungan pacaran. Meninggalkan si dia sekali-kali untuk menjalani hobi dengan sahabat cewek bisa membuat si dia makin mencitai Anda. Minat yang besar pada sesuatu di luar pacaran membuat si dia berpikir Adna adalah cewek yang mandiri. Dijamin si dia akan mendukung sepenuh hati dan membuatnya makin kangen dengan Anda, ketika sesekali Anda menghilang.

2. Bantulah Si Dia. Ada anggapan kalau cowok paling tidak suka diberi saran. Namun Anda jangan salah paham terlebih dahulu. Berikanlah saran untuk solusi permasalahannya tanpa bermaksud menggurui. Cowok menyukai cewek yang yang bisa mengingatkannya sebelum mereka melakukan hal-hal konyol.

3. Boy Night Out? No Problem! Anda bete karena si dia menghabiskan waktu dengan taman-teman cowoknya? Si dia mungkin akan sebel pada cewek yang menganggap teman-teman cowoknya adalah penggangu hiburan. Mungkin Anda sering kesal karena si dia menghabiskan waktu semalaman hanya untuk ngobrol, main PS, atau main biliar. Tenang, si dia tidak akan melupakan Anda. Guy time adalah salah satu kebutuhan cowok yang tidak bisa dihalang-halangi. Sama saja seperti Anda yang sesekali ingin hang-out dengan teman-teman cewek tanpa diganggu pacara masing-masing. Si dia akan menghargai dn berterima kasih sekali jika Anda tidak mengeluhkan acara khusus cowok tersebut.

4. Percaya Diri. Kalau sedang jatuh cinta, maunya memang Anda bermanja-manja pada si dia.Tapi ingat, bahwa manja juga ada takarannya. Kalau segala sesuatu harus dibantu, si dia lama-lama bisa sebel juga kan. Berani mengungkapkan keinginan bukan berarti Anda agresif dan terkesan ngotot.

5. Hujani Pujian. Bohong kalau ada cowok yang tidak suka dipuji. Ingin si dia makin cinta? Kasih saja pujian atas prestasinya dan kebaikan yang dia lakukan. Misalnya, saat dia sedang rajin-rajinnya fitness, sampaikan kalau makin hari badannya semakin oke. Selain senang, si dia akan termotivasi untuk terus berolah raga.

6. Tempat Curhat. Yang tidak kalah penting adalah menunjukan kalau Anda benar-benar peduli pada si dia. Saat si dia punya masalah, jadikan diri Anda sebagai tempat curhat terbaiknya. Caranya, jangan mengecilkan masalah dia -sekonyol apapun itu- dan cobalah untuk berempati. Cowok dapat jatuh citna pada seseorang yang mendengarkan dan mengerti masalahnya.Perlakukan si dia seperti sahabat terbaik dan si dia pun akan membalas Anda dengan cinta yang lebih dalam.

Semoga tips di atas bisa Membuat Si Dia Makin Mencintai Anda...

Keteguhan Hati

Kadang kita bingung atas tubuh dan pikiran, hati dan perasaan kita, Mungkin kehidupan dan kematian hanya sebatas titipan dalam kehidupan ini, dan hidup pasti penuh dengan ketidak puasaan dalam diri kita sendiri, nah berikut ini artikel untuk merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing) :

1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI

“Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.
Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.” (Lao Tze)
Perenungan Diri:
• Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 - 2 menit.
• Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
• Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?”
• Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan.
• Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.
• Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
• Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
• Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja aaah…” dan tidurlah dengan senyum… zzz…zzz…
• Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan?

2. BELAJAR DARI KEKALAHAN

“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah” ( Zig Ziglar )
Saat Anda “merasa” kalah, lakukan berikut:Duduk diam dan tarik nafas panjang
• Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
• Ambil pelajaran dari kekalahan itu
• Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
• Hembuskan nafas secepat mungkin
• Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah”
Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama “kalah”.

3. PELAUT TANGGUH …

(Bayangkan WS Rendra, ucapkan syukur dan hormat sebagai rasa kagum pada dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di bawah ini, bak WS Rendra)
Hidup adalah rangkaian masalah.
Jika kita melihatnya sebagai masalah.
Hidup adalah rangkaian tantangan.
Jika kita melihatnya sebagai peluang.
Tantangan penting untuk otot pikiran.
Tantangan membuat kita bertumbuh.
Tantangan membuat kita kreatif.
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas)
Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
Karena artinya kita memiliki peluang.
(tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat)
Ya, sebuah peluang untuk Menang.
Pepatah kuno mengatakan:
“Lautan yang tenang,
tidak menghasilkan pelaut yang tangguh”
Atasilah masalah dengan:
Tetaplah tersenyum.
Tetaplah bergandengan tangan.
Kita hanyalah berbeda, itu saja.

4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES

“Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses,
Giat Bekerja Adalah Kuncinya” (George G Williams )
Perenungan Diri:
Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan membuat
otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan
“otot” di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita.
“Anda tidak mungkin memahami Work Smart,
sebelum Anda memiliki mental Work Hard” (Krishnamurti)
Situasi Indonesia boleh tidak menentu,
tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan.

5. SIAPA YANG KAYA?

“Siapa yang kaya?
Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.” (Benjamin Franklin)
Perenungan Diri:
Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan membuat
kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta mengenai
sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri
saja bahwa hal ini benar.

6. CHOOSE TO BE HAPPY …

We always have a choice
We can choose to be happy
or we can choose to be grumpy
But It’s always better, smarter and wiser
to choose to be happy… (Melody Ross)
Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat lagi)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?”

7. SETIA PADA HAL KECIL

Bukan tindakan besar dan hebat,
yang menentukan hidup kita,
melainkan kesetiaan dalam menekuni
pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti …. (bunda Teresa)
Perenungan Diri:
Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan.
Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu.
“kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil”
“kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti”
Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna.
Dan, tekad besar untuk menelannya.
Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.
Karena sang musuh adalah di ego diri.
Tapi, mungkin!

8. IMPIAN PERLU UJIAN

(Baca gaya retorik Bung Karno)
kala impian membuat kita berbeda
kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita disiniskan
kala warna semangat mulai meluntur
kala impian membuat hati bias
justru teruslah maju dan berpegang
teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan
bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin
(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji
diuji untuk membangun keyakinan
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
keyakinan untuk mencapainya

9. TUM SPIRO, SPERO

“Tum Spiro, Spero” artinya:
“Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha”
Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.
Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk Meditasi. Untuk Merenung. Untuk ssst… diaaam, agar hikmah terdengar bunyinya.
Hening membuat bening…
Bening membuat jelas…