tangan dunia: Agustus 2012

Bahaya yang Ditimbulkan dari Styrofoam

Jumat, 03 Agustus 2012
Selain harganya relatif murah, styrofoam banyak digunakan karena tahan air, bisa mempertahankan makanan panas/dingin, praktis dan harganya relatif murah. Namun ternyata, bahaya di balik penggunaan styrofoam nyata mengancam kesehatan kita. Bahaya tersebut bukan main-main, yakni adanya resiko kanker, tumor dan bahkan kematian.

Apa itu styrofoam?

Styrofoam (baca: sterofom) adalah sejenis bahan kimia buatan turunan plastik yang dibuat pada tekanan dan suhu tertentu. Terbuat dari monomer stirena dan terdiri dari sekitar 10% gas n-butana dan 90% sisanya adalah polystyrene. Seringkali orang salah kaprah dengan menganggap styrofoam adalah gabus, padahal keduanya tidak sama.

Karena polystyrene rapuh, maka butuh bahan kimia lain untuk pembuatannya. Gas CFC (chlorofluorocarbon) juga diperlukan saat pembuatan styrofoam. Sekedar mengingatkan, CFC adalah bahan yang mengikis lapisan ozon pada langit bumi dan mengakibatkan pemanasan global (Global Warming).

Penyakit yang bisa ditimbulkan oleh styrofoam antara lain:

- Anemia
- Menurunnya kekebalan tubuh
- Susah tidur
- Gelisah
- Mudah lelah
- Gangguan kalenjar tiroid
- Percepatan detak jantung
- Badan gemetar
- Kanker payudara, kanker prostat
- Tumor
- Siklus menstruasi yang kacau
- Gangguan pada kehamilan
- Hilang kesadaran
- Kematian

Dampak buruk diatas tak luput dari bahan-bahan dasar pembuat styrofoam yakni benzana.

Terutama pada makanan/minuman panas, bahan berbahaya yang terkandung dalam styrofoam ini akan meleleh dan dengan mudah bisa masuk ke tubuh orang yang mengonsumsinya. Karena bahan berbahaya tersebut tidak larut dalam air alias tidak bisa dikeluarkan lewat BAB maupun BAK, potensi timbulnya penyakit ganas seperti kanker pun makin besar.

Bahaya bagi lingkungan

Penggunaan styrofoam ternyata tak hanya merugikan manusia secara langsung, tapi juga pada lingkungannya. Alasannya sederhana, yakni styrofoam tak bisa larut alam (diurai secara otomatis oleh alam). Proses daur ulang kelihatannya bisa jadi solusi, tapi tetap saja tak menghilangkan bahaya bagi manusia.

Pada saat pembuatan styrofoam, limbahnya sendiri termasuk sebagai limbah berbahaya. 57 zat berbahaya yang terlepas di udara juga tak boleh diremehkan. Karena itu proses daur ulang sama saja bohong.

Ironisnya, di Indonesia penggunaan bahan berbahaya ini masih banyak dijumpai. Tak hanya di pinggir jalan saja, tapi juga di beberapa restoran cepat saji (fast food). Padahal, bahaya styrofoam sangat jelas mengancam di depan mata.

Harga yang sangat murah membuat bahan ini menjadi pilihan sebagai alat wadah makanan. Tapi, apakah karena itu kesehatan harus dikorbankan? Semoga pemerintah bisa menindak para penjual makanan yang masih saja menggunakan styrofoam.

Kini Hadir BBM Android di Tahun 2012




Isu mengenai akan adanya BBM (BlackBerry Messenger) pada Android bukanlah hal yang baru. Sejak tahun 2011 lalu isu mengenai hal ini sudah merebak, tapi tidak ada penjelasan resmi dari Google dan RIM mengenai kebenaran hal tersebut.

Kabar terbaru yang didapat dari situs TechnoBuffalo memperkuat tentang isu yang beredar tersebut. Dikutip dari TechnoBuffalo, salah satu fitur andalah RIM yaitu BBM (BlackBerry Messenger) sedang dalam tahap uji coba untuk Android dan iOS. Rencananya aplikasi tersebut akan dirilis pada tahun 2012 ini. Mengenai tanggal dan bulan pastinya, belum ada kejelasan lebih lanjut.

Sebuah gambar ujicoba BBM pada handled Android yang didapat dari TechnoBuffalo semakin memperkuat keyakinan bahwa BBM akan segera bergabung di Android.
Sebenarnya, agak aneh dengan adanya BBM untuk Android ini. Karena mengingat BBM (BlackBerry Messenger) adalah salah satu fitur RIM yang satu-satunya alasan kenapa BlackBerry menjadi favorit di Indonesia. Jika benar nantinya BBM akan ada di Android maka bisa jadi eksklusivitas BlackBerry di Indonesia akan segera hilang.

Menurut saya, jika benar BBM (BlackBerry Messenger) untuk Android dan iOS hadir sepertinya fitur-fitur yang ada akan jauh berbeda dengan BBM di BlackBerry itu sendiri. Bisa jadi BBM Android dan iOS hanya bisa digunakan untuk chatting saja tanpa bisa memuat layanan berbagi foto maupun video.

Daripada hanya mengira-ngira saja, sebaiknya kita melihat apakah isu ini akan benar dan menjadi kenyataan di tahun ini atau tidak.

Apaka Sikat Gigi Elektrik Berbahaya ??

Ditemukannya sikat gigi yang menggunakan energi listrik dari baterai ini sebenarnya punya kelebihan. Yakni praktis, tinggal olesin odol, teken tombol dan berputarlah si kepala sikat gigi elektrik tersebut.

Tapi beberapa situs online banyak yang menyatakan bahayanya menggunakan sikat gigi elektrik ini. Apalagi kalau anak-anak yang menggunakannya. Alasannya:

Kepala sikat gigi yang berputar itu lepas saat digunakan. Parahnya, putaran kepala sikat gigi canggih yang lepas itu berputar dengan kecepatan tinggi.

Selain bisa mengenai gigi, gusi, mulut dan mata, dikhawatirkan lepasnya bulu sikat gigi ini mengenai amandel (tonsil). Kemungkinan tersedak (keselek) dan bahkan gigi patah.

Bahkan FDA (Food and Drugs Administration) nya Amerika, semacam BPPOM di Indonesia, menyatakan adanya ancaman keamanan dalam penggunaan sikat gigi elektrik.

Oke, jadi sikat gigi elektrik berbahaya ya? Eit, tunggu dulu! Sama seperti penggunaan gas elpiji tabung 3kg yang sering meleduk (baca: meledak) karena salah cara penggunaan dan perawatannya. Asal tau cara penggunaan yang benar, sah-sah saja menggunakan sikat gigi elektrik.

Tabung elpiji 3kg dan sikat gigi elektrik ibarat saudara kembar, sama-sama kurang disosialisasikan di Indonesia.

Jika memang sudah nyaman menggunakan sikat gigi jenis berlistrik ini, boleh-boleh saja diteruskan. Tapi pahami dengan benar mengenai cara penggunaan dan perawatannya. Dan kapan harus mengganti kepala sikatnya. Kalau mau lebih amannya, gunakan saja sikat gigi biasa / manual.

Dan seperti yang dokter gaul ini bilang, yang paling penting bukan sikat gigi mana yang bagus, tapi teknik menyikat gigi dan di saat yang tepat alias jangan malas menggosok gigi.