Kala rindu menenggelamkan jiwa memikirkan dirimu,
hanya lewat puisi ku lampiaskan semua itu.
Jeritan hati coba ku rangkai dalam kata,
mencoba melukiskan dalamnya perasaan cinta.
Kamu yang kurindu…kamu yang kusayang…
Sudah banyak puisi yang kutulis untukmu.
T’lah banyak pula yang terbaca olehmu.
Namun dirimu masih acuh dan membisu.
Membuat diriku bertanya di dalam kalbu,
akankah cintamu membalas cintaku?
atau kau biarkan cintaku layu termakan waktu?
Hanya lewat puisi aku mampu,
‘tuk ucapkan kata cinta untukmu.
Sebab tiap kali ku coba ungkapkan itu,
lidahku selalu kelu di hadapanmu.
Kamu yang kucinta…
Tolong beri sedikit jawaban bagiku,
agar aku tahu arti diammu.
Namun jika kau terus membisu,
ku ikhlaskan cintaku terjaga untukmu,
meski terungkap hanya lewat puisi,
yang kan selalu kupersembahkan kepadamu.
hanya lewat puisi ku lampiaskan semua itu.
Jeritan hati coba ku rangkai dalam kata,
mencoba melukiskan dalamnya perasaan cinta.
Kamu yang kurindu…kamu yang kusayang…
Sudah banyak puisi yang kutulis untukmu.
T’lah banyak pula yang terbaca olehmu.
Namun dirimu masih acuh dan membisu.
Membuat diriku bertanya di dalam kalbu,
akankah cintamu membalas cintaku?
atau kau biarkan cintaku layu termakan waktu?
Hanya lewat puisi aku mampu,
‘tuk ucapkan kata cinta untukmu.
Sebab tiap kali ku coba ungkapkan itu,
lidahku selalu kelu di hadapanmu.
Kamu yang kucinta…
Tolong beri sedikit jawaban bagiku,
agar aku tahu arti diammu.
Namun jika kau terus membisu,
ku ikhlaskan cintaku terjaga untukmu,
meski terungkap hanya lewat puisi,
yang kan selalu kupersembahkan kepadamu.
Diposting Oleh : ADI WIBOWO @ Tangandunia - Kumpulan Artikel Menarik
Artikel Hanya Lewat Puisi Semoga bermanfaat bagi sobat blogger . Terimakasih atas kunjungan Sobat Blogger yang bersedia membaca artikel ini. Kritik dan Saran sobat dapat sampaikan melalui Kotak komentar di bawah ini. Sekali Lagi saya Ucapkan Terima Kasih .
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini !! Kritik dan saran AGAN sangat di perlukan.